Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan Tol Gilimanuk - Mengwi di Bali bakal terus lanjut pada tahun 2024 ini. Meski sebelumnya tol ini mengalami permasalahan dalam pembiayaan.
Sebelumnya pengerjaan tol ini sempak mandek, hingga harus dilakukan proses lelang ulang. Presiden Jokowi terus menggenjot proyek konektivitas di Bali. Basuki menjelaskan awalnya proyek tol ini berstatus unsolicited atau yang diinisiasi oleh badan usaha yakni PT Jagat Kerti Bali. Panjang tol mencapai 96,84 kilometer dengan biaya investasi mencapai Rp 22,84 triliun.
Ia juga menerangkan dalam proses pembangunan PT Jagat Kerti Bali juga sudah membebaskan lahan 44,64 hektare senilai Rp 112,37 miliar. Hanya tidak bisa melakukan pemenuhan untuk pembiayaan atau financial close. "Saat financial close mereka tidak bisa memenuhi sehingga kita putus," kata Basuki, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (18/3/2024).
Sehingga Kementerian PUPR memutuskan untuk melakukan feasibility study atau studi kelayakan kembali supaya bisa diambil alih oleh pemerintah. "Kita lakukan FS lagi karena akan diubah menjadi solicited menjadi prakarsa, pemerintah kita akan lelangkan, saat ini sudah di PQ (Prequalification) mudah-mudahan September nanti bisa dimulai konstruksinya," kata Basuki.