Tiga pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) melakukan uji coba di Bandara Nusantara, prasarana penunjang transportasi ibu kota masa depan Indonesia, berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. "Tiga pesawat TNI AU lakukan uji coba landasan Bandara Nusantara, yakni lepas landas (take off) dan mendarat (landing)," kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M Tonny Harjono
Berdasarkan hasil survei Bandara Nusantara memiliki dimensi landasan pacu 2.200x30 meter, kata dia lagi, dengan dimensi bahu landasan pacu (shoulder) 7,5 meter, dan landas ancang (taxiway) atau jalan penghubung antara landasan pacu dengan pelataran pesawat 153x23 meter.
Landasan bandara tersebut didesain untuk memiliki kualitas aspal memenuhi syarat sebagai tempat datang bagi pesawat saat melakukan tindakan pengereman (breaking action) dengan sebelum mencapai 2.200 meter pesawat berhenti dengan konfigurasi normal. "Kami lakukan survei sebelum uji coba, serta koordinasi dan diskusi untuk dapat informasi yang diperlukan kesiapan kawasan bandara berhubungan langsung dengan pesawat terbang (airside)," katanya pula.
Tiga jenis pesawat milik TNI AU yang digunakan untuk uji coba landasan pacu Bandara Nusantara tersebut, yaitu Casa 212/A-2104, CN 295/A-2905, dan Hercules C130/A-1338. Uji coba pertama dilakukan menggunakan pesawat Casa 212/A-2104 yang diawaki Mayor Pnb Susilo Adisaputro, Pilot Kapten Pnb Faizal Fibriyan dan Co-Pilot Lettu Pnb Luthfian Dwi Parendahsyah dan Letda Pnb M. Tsalis Fahmi selaku kru, dengan uji coba lepas landas dan mendarat.