Pastikan Pembangunan Tanpa Hambatan, BMKG Masih Semai Garam Untuk Kelancaran Proyek IKN

 


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur masih menyemai garam di langit sekitar Ibu Kota Negara (IKN) untuk kelancaran proyek di IKN.

“Masih banyak proyek yang harus diselesaikan tepat waktu di IKN, sehingga BMKG memiliki tanggung jawab mendukung proyek ini melalui modifikasi cuaca agar tidak terjadi hujan di kawasan IKN,” kata Kepala BMKG SAMS Sepinggan Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto, di Balikpapan, Jumat.

Hal yang dilakukan BMKG dalam mendukung proyek nasional ini adalah dengan menyemai garam di sekitar langit IKN, bukan persis di langit IKN, karena garam yang disemai di gumpalan awan bertujuan untuk mempercepat turun hujan.

 

Untuk itu, garam yang disemai disesuaikan dengan arah angin, misalnya jika ada gumpalan awan di atas laut Balikpapan, kemudian angin mengarah ke kawasan IKN, maka pesawat segera terbang ke gumpalan awan tersebut untuk menyiramkan garam sehingga langsung terjadi hujan di atas laut.

Jika awan tersebut tidak dilakukan rekayasa cuaca, maka dikhawatirkan awan akan terus bergerak ke IKN dan turun hujan di IKN, sehingga pekerjaan proyek di IKN bisa terhambat akibat hujan, padahal proyek tersebut harus terus berjalan agar cepat selesai. “Penyemaian zat NaCl (garam) dilakukan setiap hari dan telah berjalan sejak Juni lalu hingga saat ini, yakni masuk dalam rangkaian operasi modifikasi cuaca (OMC) agar tidak hujan di IKN,” kata Kukuh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama