Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini kehadiran Indonesia di ajang India Gaming Show (IGS) 2024 mendorong pengembangan industri gim nasional, yang merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024. “Pasar gim India sendiri diproyeksikan mencapai 5 miliar dolar AS pada tahun 2025 dan India Gaming Show 2024 memberikan kesempatan bagi pengembang gim Indonesia untuk memperluas jangkauan mereka khususnya dengan India,” kata Sandi
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, M Neil El Himam mengatakan, jenis gim yang diminati oleh pasar India adalah platform role playing game (RPG), action games, massive multiplayer online role playing games (MMORPG), horor survival games, serta sport games. “Kebijakan India dengan membatasi akses produk gim asal Tiongkok juga membuka peluang besar yang dapat dioptimalkan bagi perusahaan gim Indonesia baik secara B2B [business-to-business] maupun B2C [business-to-consumer],” kata Neil.
Senada, Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa mengatakan, keterlibatan Indonesia tentu menjadi sebuah kebanggaan dan bukti bahwa para pengembang gim lokal Indonesia siap untuk terlibat dalam industri gim global. “Kami harapkan partisipasi Indonesia sebagai negara tamu akan menghasilkan banyak kesempatan kolaborasi bisnis dan tentunya dapat berlanjut menghasilkan lebih banyak kolaborasi industri gim bagi Indonesia-India ke depannya,” kata Iman.
Menambahkan yang disampaikan Imam, Advisor Asosiasi Pengembang Gim Indonesia (AGI), Ami Raditya menjelaskan bahwa Indonesia dan India memiliki banyak kesamaan, khususnya pada akar budaya, sehingga hal ini merupakan ceruk yang sangat baik bagi gim Indonesia untuk bisa diterima di India, dan demikian pula sebaliknya. “Kami percaya sebagai dua negara yang memiliki demografi yang sangat besar, kolaborasi Indonesia dan India bisa menjadi poros kekuatan baru industri gim di dunia,” kata Ami.