Bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu dipastikan akan cair sebelum Lebaran 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tengah merampungkan data penerima. "(BLT Rp600 ribu) Ya mungkin sebelum lebaran lah. Jadi tunggu sidang isbat (penetapan 1 Ramadan) dulu," ujarnya di Kemenko Perekonomian
BLT Rp600 ribu diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Besarannya Rp200 ribu per bulan untuk periode Januari hingga Maret 2024. Namun, dikucurkan sekaligus Rp600 ribu.
Awalnya, BLT ini rencananya dicairkan awal Februari alias jelang Pemilu 2024. Namun, Airlangga mengungkapkan penyalurannya diundur karena koordinasi belum final dengan kementerian terkait. "Penyaluran kita harapkan (secepatnya) kan sekarang masih membutuhkan penganggaran di Kementerian Sosial dan kemudian berkontrak dengan PT Pos karena penyaluran melalui PT Pos secara biaya lebih murah daripada melalui Himbara," pungkas Airlangga sebelumnya.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menegaskan BLT yang diberikan untuk periode Januari 2024 hingga Maret 2024 itu diambil dari cadangan belanja bansos. Isa menegaskan pos ini memang sudah disediakan setiap tahunnya.
Akan tetapi, ia belum bisa memastikan apakah pemberian bantuan berupa uang tunai itu akan diperpanjang setelah Maret 2024 atau tidak. "BLT sejauh ini sudah diputuskan adalah untuk 3 bulan pertama (Januari 2024-Maret 2024), setelah itu bisa dilakukan reviu lagi. BLT anggarannya akan mencapai Rp11,3 triliun," jelas Isa
Tags:
Joko Widodo