Perekonomian Sangat Terbantu, Upacara HUT RI di IKN Diklaim Sukses Buat Hotel di Kalimantan Penuh

 


Upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara diklaim sukses membuat hotel di Kalimantan penuh sesak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) pada Juli 2024 memang meningkat. Data terbaru menunjukkan TPK berada di level 56,36 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut TPK hotel klasifikasi bintang itu naik 1,66 persen poin secara bulanan alias month to month (mtm). Sedangkan secara tahunan tumbuh 1,72 persen poin. "TPK hotel klasifikasi bintang tertinggi tercatat di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu sebesar 69,88 persen," tuturnya

"Yang masih didorong, antara lain oleh aktivitas pembangunan IKN Nusantara, terutama dalam penyiapan upacara peringatan detik-detik proklamasi Agustus 2024 kemarin," sambung Pudji.

Kaltim bahkan mengalahkan rekor yang dicatatkan Bali. Pulau Dewata memperoleh TPK hotel klasifikasi bintang sebesar 68,78 persen pada Juli 2024. Sedangkan di urutan ketiga ada Papua Selatan dengan torehan 63,48 persen. "Rata-rata lama menginap pada hotel klasifikasi bintang pada Juli 2024 adalah selama 1,61 malam. Dengan rata-rata lama menginap tamu asingnya selama 2 malam, sementara tamu Indonesia rata-rata lama menginap selama 1,48 malam," tutup Pudji.

Hotel di sekitar IKN memang penuh sesak menjelang HUT ke-79 Indonesia. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani bahkan mengklaim tingkat keterisian hotel dan penginapan di sekitar IKN sudah terjadi sejak 3 bulan lalu. Ini berarti hotel penuh sejak Mei 2024 hingga Juni 2024.

Kepadatan tamu hotel dan penginapan ini terjadi di kawasan Samarinda serta Balikpapan. Akibatnya, Hariyadi menyebut sebagian masyarakat Kaltim memanfaatkan momentum ini untuk menyewakan rumah mereka. "Dijadikan guesthouse iya, karena kebutuhannya kan mendesak dalam waktu yang pendek ya. Semua orang datang sana. Jadi, itu lebih kepada karena pertimbangan tinggi jadi inisiatif masyarakat juga, mereka menyewakan rumahnya," ungkap Hariyadi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama