Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sudah melakukan uji laik fungsi bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. "Uji kelaikan sudah dilakukan dari sejak seminggu yang lalu, kalibrasi dilakukan dan kita sudah menerbitkan izin operasi juga," ujar Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu.
Dirinya berharap bandara di IKN bisa didarati oleh pesawat, termasuk pesawat kepresidenan. "Insya Allah (bisa)," katanya Budi Karya Sumadi juga mengatakan akan terdapat uji coba beberapa pesawat pada Rabu (11/9). "Jadi tinggal mendarat (landing) saja, hari ini paling ada uji coba, uji coba beberapa pesawat," katanya.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan proses kalibrasi Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum siap dioperasikan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penerbangan misi kalibrasi dilakukan pada Selasa (10/9), sebagai tindak lanjut pelaksanaan verifikasi Bandara Nusantara yang dilakukan pada 8-9 September 2024.
Selain kalibrasi, dilaksanakan pula penerbangan validasi prosedur terbang dengan Perfomance Base Navigation (PBN). Selanjutnya, Kemenhub akan melakukan sejumlah asesmen lainnya sebelum mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti pengelola bandara.
Proses pembangunan Bandara Nusantara sendiri terus berlangsung dengan perkembangan yang cukup signifikan. Runway yang tersedia sekarang sudah mencapai 2.200 x 30 meter. Sementara itu, pembangunan terminal VVIP telah mencapai lebih dari 90 persen, sedangkan untuk terminal VIP telah rampung hampir 80 persen.
Fasilitas penunjang berupa tower ATC, gedung administrasi dan operasional serta Gedung PKP-PK juga terus dikebut pembangunannya. Adapun untuk jalan akses utama bandara telah hampir siap 100 persen, dimana nantinya akan menunjang akses dari dan menuju bandara. Secara keseluruhan, melihat progres pekerjaan, Menhub optimistis bandara Nusantara selesai dibangun pada 31 Desember 2024.
Tags:
Joko Widodo