Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dapat melayani penerbangan umum selain untuk tamu penting atau very-very important person (VVIP). "Saya sudah mendapatkan tugas dari bapak Presiden Jokowi untuk memikirkan bagaimana bandara ini berguna bagi masyarakat banyak, bukan komersil. Tetapi digunakan masyarakat banyak," kata Menhub Budi
Ia mengaku jika pihaknya sudah melakukan diskusi dengan Kementerian PUPR sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengubah peruntukan pelayanan terhadap bandara VVIP di IKN tersebut. "Saya juga ditugaskan bersama pak Basuki (Menteri PUPR) untuk membrending bandara Balikpapan dan IKN ini menjadi satu entitas. Karena bandara dengan luasannya 3.000 meter persegi, jadi pesawat besar bisa mendarat disini," katanya.
Ia menyebutkan, tujuan perubahan status Bandara IKN ini untuk memaksimalkan fungsi bandara di wilayah Kalimantan Timur, sehingga tidak hanya melayani tamu penting, tapi masyarakat luas juga bisa menggunakan. "Nanti Balikpapan bisa saja melayani penumpang umrah dan haji di sini. Jadi ini bukan eksklusif tamu ke IKN, namun bisa masyarakat umum. Sekarang kita sedang siapkan itu," paparnya.
Budi menambahkan, Kementerian Perhubungan bakal kembali melakukan uji laik fungsi bandara di IKN pada Jumat (20/9). "Besok itu dilakukan uji coba yang formal. Selama ini Kemenhub sudah melakukan uji coba menggunakan beberapa pesawat di landasan pacu Ibu Kota Nusantara," ujarnya.
Tags:
Joko Widodo