Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan sudah ada 602 instansi pemerintah yang mengirimkan rincian usulan kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Menurutnya ratusan instansi pemerintah itu mengirimkan rincian usulan tersebut ke dalam sistem layanan perencanaan pada Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) Badan Kepegawaian Nasional (BKN). "Januari 2024 lalu Presiden telah mengumumkan total kebutuhan ASN tahun 2024 sebanyak 2,3 juta. Yang diperuntukkan bagi pemerintah pusat lebih dari 429 ribu, dan pemerintah daerah lebih dari 1,8 juta," kata Anas di Jakarta, Jumat.
Dari 602 instansi pemerintahan itu, menurutnya ada empat instansi sudah mengirimkan usulan kebutuhan namun belum membuat rincian formasinya. Kemudian ada 36 instansi yang sedang menyusun rincian formasi, dan 39 instansi telah selesai menyusun rincian formasi. Lalu 371 instansi sedang dalam proses validasi dan validasi rincian formasi oleh BKN, dan sudah ada sebanyak 152 instansi yang validasi dan verifikasinya telah selesai.
Dia menjelaskan bahwa penyusunan rincian kebutuhan ASN 2024 sudah dijadwalkan pada 15 Maret hingga 29 Maret 2024, dan diperpanjang hingga 30 April 2024. Namun, kata dia, masih ada instansi yang belum selesai melakukan rincian usulan formasi ASN tersebut.
Menurutnya instansi-instansi pemerintahan yang belum selesai melakukan penyusunan itu merupakan instansi yang mendapatkan alokasi formasi cukup besar. "Kendala instansi yang disampaikan antara lain, instansi masih melakukan pemetaan jabatan, misalnya ada kementerian yang mendapatkan alokasi sebesar 110 ribu, sehingga memerlukan waktu," kata dia.
Adapun menurutnya seleksi CASN secara umum akan digelar pada Juni atau Juli 2024 setelah instansi-instansi pemerintahan tersebut menerima Surat Keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan formasi atau formasi pegawai ASN.
Tags:
Joko Widodo