Jelang upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Di antaranya yang diprioritaskan adalah Jalan Sumbu Kebangsaan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP, sebagai jalur utama IKN. Saat ini, pelaksana konstruksi tengah melakukan pengaspalan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menuturkan, ada bagian-bagian prioritas di KIPP yang akan dituntaskan seluruhnya. "Tidak cuma jalan utama Sumbu Kebangsaan, juga jalur pedestrian (area untuk pejalan kaki), dan kelengkapan lainnya," ujar Danis
Jalan Sumbu Kebangsaan dirancang menjadi dua bagian yakni Sisi Barat dan Sisi Timur. Lihat Foto Pengaspalan perdana Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN).(Galang Sunu Susilo) Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Sisi Timur merupakan salah satu akses utama yang dibangun untuk mendukung konektivitas IKN.
Masing-masing membentang sepanjang 2,99 kilometer dan 3,27 kilometer, dan telah dilengkapi terowongan multi utilitas atau multi utility tunnel (MUT). Pembangunan jalan dan MUT dilakukan berbarengan karena posisi MUT dipasang di bawah tanah atau jalan dengan kedalaman kurang lebih 1,5-2 meter.
Teknologi MUT mengakomodasi tiga komponen, pertama adalah saluran drainase jalan, kedua, pipa air minum dan komponen yang tidak berkaitan dengan listrik, sedangkan ketiga untuk jaringan kabel listrik dan internet ditempatkan di kompartemen terpisah. Dengan demikian, distribusi air minum di IKN disalurkan melalui MUT, dengan setiap lokasi akan terdapat fasilitas taping air minum. Selain itu setiap 100 meter terdapat ruang untuk kontrol, di mana petugas perbaikan dan pemeliharaan dapat memasuki MUT melalui manhole.