Presiden RI Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking Gedung II Kampus Nusantara Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Gunadarma pada pada beberapa waktu yang lalu. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pengembangan program pendidikan tinggi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. “Dan bukan hanya di IKN, tetapi juga di kota-kota lainnya di Tanah Air Indonesia,” ucap Presiden di Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Oleh karenanya, Kepala Negara mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk turut berkontribusi pada pengembangan SDM Indonesia. Menurutnya, salah satu hal yang bisa dilakukan yaitu dengan terus memberikan motivasi kepada anak-anak muda untuk menempuh pendidikan dan mempelajari keterampilan baru. “Saya ingin berpesan kepada pemerintah daerah agar terus memotivasi anak-anak mudanya untuk menempuh pendidikan, mempelajari keterampilan-keterampilan baru yang sangat dibutuhkan nantinya apabila IKN sudah sangat berkembang,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden turut mengapresiasi langkah Universitas Gunadarma membangun Gedung II Kampus Nusantara yang dibangun di wilayah penyangga IKN. Presiden pun menyambut baik pembangunan gedung yang nantinya akan difungsikan sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa. “Saya menyambut gembira peletakan batu pertama pembangunan gedung II Kampus Nusantara PSDKU Universitas Gunadarma di Penajam Paser Utara daerah penyangga Ibu Kota Nusantara,” tuturnya.
Selain itu, Kepala Negara juga menilai bahwa Universitas Gunadarma merupakan salah satu universitas besar di Indonesia dengan jumlah mahasiswa yang sangat banyak dan akan terus bertambah di Kampus Nusantara. “Dan yang disini Ibu Rektor tadi menyampaikan memang semester pertama ini baru 200, tetapi tahun depan diperkirakan sudah 700 mahasiswa,” kata Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Rektor Universitas Gunadarma Margianti.