Pembangunan bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, telah memasuki tahap akhir, yakni pelapisan aspal di landas pacu atau runway. Proses pengaspalan ini ditargetkan rampung 100% pada Desember 2024. Pemerintah rencananya akan mengubah regulasi Bandara IKN dari bandara VVIP menjad bandara komersial berstatus internasional.
Pembangunan Bandara IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, ini terus dikebut agar rampung sesuai target. Selain menuntaskan pembangunan infrastruktur gedung, seperti ruang tunggu penumpang hingga menara Air Traffic Controller (ATC), Pemerintah pun berupaya untuk menuntaskan pembangunan runway bandara dengan panjang hingga 3.000 meter.
Saat ini, runway bandara IKN yang sudah dilakukan pengaspalan, baru mencapai panjang 2.200 meter. Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimoeljono mengatakan, saat ini kondisi cuaca menjadi salah satu kendala yang dinilai menghambat laju progres pembangunan runway bandara IKN.
Namun, rencananya pada tanggal 10 Oktober 2024 mendatang, pelapisan aspal yang ketiga kalinya di atas runway bandara IKN sepanjang 2.200 meter, ditargetkan bakal rampung sehingga akan dilakukan kembali uji coba pendaratan dari pesawat Boeing BBJ (Boeing Business Jet) yang merupakan pesawat kepresidenan. “Bandara insya Allah tanggal 10 kalau enggak ada hujan, ini hujan ternyata masih ada, tapi kalau ini cuacanya mendukung, tanggal 10 sudah akan dilapisi yang ketiga apa ya, jadi untuk bisa didarati oleh Boeing BBJ, kita coba lagi tanggal 10 nanti,” kata Basuki