Selama sepuluh tahun, pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dinilai berhasil mendongkrak perekonomian Indonesia khususnya di daerah Kalimantan Timur. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Timur bahkan di provinsi-provinsi lain yang ada di Pulau Kalimantan secara keseluruhan.
Proyek IKN Nusantara menjadi salah satu proyek besar dalam sepuluh tahun pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi. Berlokasi di Kalimantan Timur, proyek ini menjadi simbol transformasi Indonesia menuju negara yang lebih modern. IKN Nusantara nantinya akan menjadi pusat pemerintahan baru menggantikan Jakarta. Pemerintah pun berharap perpindahan ini dapat mengurangi ketimpangan pembangunan antara Pulau Jawa dan pulau-pulau lain di Indonesia.
Dilansir dari situs Setneg, IKN Nusantara sejak awal dirancang sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan, dengan menjadikan IKN Nusantara sebagai simbol identitas bangsa serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan dapat membawa multiplier effect.
IKN Nusantara juga diproyeksikan sebagai wujud baru identitas bangsa yang mengusung green economy, green energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintahan yang efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa Indonesia.
Kondisi objektif Jakarta yang dinilai sudah tidak cocok lagi menjadi ibu kota karena kepadatan penduduk, kemacetan, dan permasalahan lingkungan hingga geologi yang telah akut membuat IKN Nusantara sebagai pusat pertumbuhan yang baru di Indonesia menggantikan Jakarta.
Pembangunan IKN ditandai dengan terbitnya UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Tahun 2022-2024 dicanangkan sebagai pemindahan ibu kota tahap awal. Walaupun masih menyisakan pekerjaan rumah yang begitu besar, dalam kurun waktu 2 tahun, 2022-2024, pembangunan IKN berhasil dilakukan dengan cukup baik. Istana Kepresidenan IKN sudah bisa digunakan.