Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 Kariangau. Dengan terhubungnya dua ruas jalan bebas hambatan ini, pengguna tidak perlu melewati Tol Balsam hingga KM 33, melainkan langsung menuju Sepaku dan masuk ke IKN. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan darat ini diperkirakan mencapai satu jam 30 menit.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan hal itu saat meninjau progres pembangunan akses jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Menurut Basuki, perkembangan konstruksi tol telah mencapai 81 persen dan diharapkan dapat digunakan secara fungsional sebelum pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024. Lihat Foto Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).
"Tol IKN sepanjang 27 kilometer dari Kariangau sampai ke Jembatan Pulau Balang. Ini yang akan kita manfaatkan pada 17 Agustus 2024 sebanyak tiga lajur," kata Basuki. Saat ini, pelaksanaan konstruksi jalan tol terus berjalan, termasuk pekerjaan overpass, beautifikasi, dan kelengkapan jalan tol.
Basuki mengungkapkan, secara keseluruhan tidak ada hambatan dalam pembangunan akses Tol Akses IKN, hanya perlu sedikit perhatian pada pembangunan jembatan Sungai Wain karena struktur tanahnya. Baca juga: Karpet Merah Buat Investor di IKN, Bisa Dapat HGB hingga 160 Tahun "Secara fisik tidak ada hambatan untuk pembangunan Tol IKN, tetapi ada sedikit di lokasi sini (Jembatan Sungai Wain), tetapi kita upayakan akan selesai semua Agustus 2024," ucap Basuki.
Terdapat tiga seksi pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dengan progres 77 persen. Kemudian, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer dengan proges 80 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer dengan progres 82 persen.