OIKN bentuk kerja sama strategis bangun pendidikan bertaraf dunia

 


Direktur Pelayanan Dasar Otorita Ibu Kota Nunsantara (OIKN) Suwito menyatakan kerja sama strategis telah dibentuk dengan Kementerian PUPR serta Kemendikbudristek untuk memperkuat pembangunan pendidikan berkualitas bertaraf dunia di wilayah IKN. "Kami sebagai OIKN memiliki tanggung jawab untuk mengangkat standar pendidikan ke tingkat internasional, sejalan dengan konsep 'kota dunia untuk semua'," ujar dia di Samarinda, Jumat.

Menurutnya, komitmen ini sebagai bagian integral dari visi pembangunan IKN. Upaya ini mencakup peningkatan fasilitas pendidikan yang ada (existing), yang meliputi sekitar 340 sekolah di wilayah sekitar IKN serta mendorong pembangunan institusi pendidikan internasional.

OIKN juga memfokuskan pada dua program utama untuk mempercepat investasi di bidang pendidikan, yakni peningkatan kualitas pendidikan existing dan promosi investasi pendidikan internasional. Program-program ini diharapkan dapat menarik lebih banyak institusi pendidikan berkualitas tinggi ke wilayah IKN. "Jakarta International School telah melakukan peletakan batu pertama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan bertransformasi menjadi Nusantara International School," ujarnya.

Selanjutnya, konsep 'Beyond Schooling' diperkenalkan sebagai pendekatan yang berorientasi pada peserta didik, yang tentunya membutuhkan inovasi dan lompatan untuk peningkatan kualitas pendidikan. "OIKN berkomitmen untuk mencapai pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada peserta didik, mempersiapkan generasi mendatang untuk tantangan global," ucapnya.

Upaya ini tidak hanya terbatas pada peningkatan infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan kapasitas tenaga pendidik. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak swasta seperti Astra dan juga Tanoto Fondation telah menghasilkan program pelatihan, magang, dan on the job training yang dirancang untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di wilayah sekitar IKN.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, OIKN berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif, mampu bersaing di kancah internasional, dan mempersiapkan IKN sebagai kota dunia yang ramah dan inklusif bagi semua. "Kami berharap dalam waktu dekat, semua tenaga guru akan mengalami peningkatan kapasitas dan kualitasnya," kata Suwito.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama