Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjalin kolaborasi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terkait intensifikasi penurunan stunting di wilayah Nusantara, Kalimantan Timur. Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin menyebut adanya langkah seperti program intensifikasi penurunan tingkat stunting di IKN sangat penting mengingat Nusantara akan menjadi kota berkualitas percontohan di Indonesia.
“IKN harus sempurna dalam semua aspek, termasuk tumbuh kembang anak yang akan mengisi IKN di masa depan. Selain itu pengendalian jumlah perkembangan penduduk yang hanya sampai 2 juta di Nusantara adalah PR selanjutnya, karena kita adalah pilot project sebagai kota dunia untuk semua,” kata Alimuddin di Jakarta, Senin.
Peran serta Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam upaya intensifikasi percepatan penurunan stunting dan pelaksanaan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana di wilayah IKN direalisasikan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Otorita IKN dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Hunian Pekerja Konstruksi pada Senin (6/5).
“Penandatanganan MoU ini didasari oleh persiapan IKN di masa depan dengan generasi penduduk yang berkualitas, unggul, dan berdaya saing tinggi. Karena nanti di proyeksi 2045, mereka yang akan menjadi penduduk usia matang adalah mereka generasi muda termasuk balita,” ujar Deputi Advokasi, Informasi, dan Penggerakan BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso.
Nota kesepahaman ini menjadi titik mula kerja sama antara Otorita IKN dan BKKBN. Dalam kerja sama kedepannya, kedua belah pihak akan berfokus dalam meningkatkan percepatan penurunan stunting dan juga pelaksanaan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana yang akan disusun bersama.
Tags:
Joko Widodo