Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Indonesia Investment Authority (INA) resmi bekerja sama. Hal ini ditandai lewat penandatanganan dokumen kemitraan strategis yang dilaksanakan oleh kedua pihak di Hotel Grand Hyatt Bali pada Minggu (19/05/2024).
Kemitraan strategis yang diresmikan melalui penandatanganan Kerangka Kerja Sama atau Cooperation Framework (CF) ini bertujuan untuk menarik investasi asing masuk ke IKN. Kepala OIKN Bambang Susantono menilai, kerja sama ini memanfaatkan jaringan global yang telah dibangun oleh INA. "Tanggal 21 nanti, akan ada penyerahan Letter to Proceed (LTP) dari OIKN ke Masdar yang akan diserahkan di depan Menko Marves dan Menteri Energi dan Infrastruktur United Arab Emirates (UAE)," kata Bambang.
Ini merupakan langkah maju dalam realisasi investasi asing di IKN melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Baca juga: Prabowo Kasih Jatah Duit Negara untuk IKN Rp 16 Triliun Per Tahun Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah menyatakan, INA secara aktif akan memfasilitasi eksplorasi peluang investasi oleh investor global terkemuka di Nusantara.
"Kemitraan dengan OIKN ini memungkinkan kami untuk mengarahkan investasi secara strategis, guna mengembangkan Nusantara sebagai ibu kota Indonesia yang memenuhi standar kelas dunia," tutur Ridha.
Sebagai informasi, INA bersama mitra investasinya telah melakukan investasi sekitar Rp 50 triliun hingga saat ini. "Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami untuk menarik smart capital yang strategis dan sejalan dengan tujuan pembangunan jangka panjang Indonesia," tutup Ridha.
Tags:
Joko Widodo