Sesuai Intruksi Presiden, Bapanas salurkan bantuan pangan pada masyarakat terdampak banjir Demak

 


Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama pemangku kepentingan di bidang pangan menyalurkan bantuan pangan bagi masyarakat terdampak banjir yang ada di daerah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sehingga tidak mengalami kekurangan gizi.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan kemanusiaan yang disalurkan bersama mitra donatur merupakan langkah tanggap pemerintah bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam mengatasi bencana banjir di daerah tersebut, guna memastikan masyarakat yang terdampak terhindar dari kerawanan pangan dan gizi.

“Hari ini izinkan kami menyampaikan beberapa bantuan pangan, supaya bisa dimanfaatkan disini. Sengaja saya bawa banyak stakeholder pangan ke sini, jadi supaya pangan di sini tidak boleh kurang sama sekali, pangan harus ada terus. Mudah-mudahan bisa membantu yang ada di Demak,” kata Arief di sela penyaluran bantuan tersebut di Demak, Minggu,

Arief dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Minggu mengatakan total bantuan yang dibagikan senilai Rp581 juta yang berbentuk antara lain 35,5 ton beras, pangan segar, dan pangan olahan serta uang tunai yang telah dibelanjakan dalam bentuk bahan pangan.

Ia menyampaikan penyaluran berbagai paket bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di daerah tersebut dilaksanakan di SD Negeri 3 Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Demak. Arief menyampaikan terima kasih kepada semua petani di Demak atas perhatian mereka terhadap bencana banjir. Bersama Gubernur dan Bupati, mereka menyerahkan bantuan sebagai tanda kasih sayang dari penggerak di bidang pangan kepada saudara-saudara yang terdampak banjir.

“Jadi kalau kemarin ada banjir disini, yang ketar-ketir itu bukan bapak ibu yang di sini saja, yang ketar-ketir itu juga Kepala Badan Pangan Nasional. Ketar-ketir karena salah satu sumber terbaik untuk padi dan beras itu dari Kabupaten Demak. Kemarin itu harga beras tinggi, begitu Demak panen harganya langsung baik," ucap Arief.

Arief menerangkan bahwa berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Demak mencatat sebanyak 10 kecamatan dan 71 desa yang terdampak bencana banjir. Sementara, sebanyak 91 ribu jiwa merupakan masyarakat yang terdampak. Di samping itu, lahan sawah yang terendam banjir mencapai 7.235 hektar dan 529 hektar tambak ikan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama